Welcome

...Welcome and Happy Reading...

Rahasia Kepemimpinan Bisnis dalam Kesuksesan Bisnis Mahasiswa

Profil



Laeliyatus Sangadah
1717201156
3 Ekonomi Syariah D
Ekonomi  Manajerial
Dosen Pengampu
Mahardika Cipta Raharja, S.E, M.Si.

PENDAHULUAN

Memimpin sebuah usaha baik besar maupun kecil bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dilakukan untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dan mampu membawa usahanya untuk menjadi lebih baik. Ketika kita melihat seseorang yang sudah berhasil dalam menjalani usahanya, ada beberapa ciri-ciri umum yang dapat kita temukan pada diri setiap orang tersebut . Dan satu hal yang pasti, bahwa mereka adalah manusia, mereka juga bisa membuat kesalahan, pernah gagal, mengatasi kekecewaan, dan mengalami banyak rintangan. Karena untuk menjadi seorang pemimpin yang besar tidak ada yang berjalan tanpa satu hambatan sekecil apapun. Untuk itu jangan takut akan suatu kegagalan, sekalipun itu termasuk kegagalan yang menurut kita besar. Berikut akan disajikan beberapa rahasia kepemimpinan dalam berbisnis supaya dalam menjalankan bisnisnya bisa berjalan dengan lacar dan tidak dilakukan secara setengah-setengah.

PEMBAHASAN

Menjadi seorang pemimpin yang baik merupakan keingan semua orang, dan pastinya sudah banyak “pepatah bisnis” yang sudah anda dengar berulang kali. Salah satunya yaitu “Kesempatan itu tidak akan datang untuk yang kedua kalinya”. Nah, supaya kita tidak menyesal karena telah melewatkan peluang yang sangat menjanjikan tersebut, maka seorang pembisnis sangat perlu mengetahui rahasia-rahasia dalam berbisnis supaya dalam melakukan bisnisnya tidak mengalami penyesalan yang teramat dalam. Lalu, bagaimana untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dan mampu menjalankan bisnisnya dengan baik. Cara berikut sangat cocok diterapkan oleh kalangan mahasiswa yang menginginkan usaha bisnisnya berjalan dengan lancar:
1.     Mulailah dengan yang kanan, Yang mana otak kanan kita sangat erat kaitannya dengan EQ, yang bersifat intuitif, kreatif, dan ekstentif atau meluas, sedangkan otak kiri erat kaitannya dengan IQ, yang lebih memuat analisis, kalkulus dan perincian. Oleh karena itu sebagai seorang pembisnis seharusnya kita lebih menggunakan otak kanan yaitu untuk lebih kreatif dalam memulai bisnis dan dalam menjalankan bisnisnya, perlu dicatat bahwa otak manusia laksana kunci. Apabila sering dipakai, ia akan berkilat-kilat. Sebaliknya bilamana jarang digunakan, ia akan berkarat.
2.     Terjunlah seperti Rollercoaster. Maksudnya disini adalah dalam bisnis ada saatnya naik dan ada saatnya turun, untuk itu seorang mahasiswa tidak boleh setengah-setengah dalam menjalankan bisnisnya. Jadikan kemerosotan dalam berbisnis sebagai bahan pembelajaran. Seperti pepatah mengatakan “setiap langkah kecil yang anda ayunkan pada hari ini mengarah ke tujuan besar anda pada masa mendatang”
3.     Berdamailah dengan badai. Tidak mungkin dalam berbisnis tidak ada persaingan, dan sangat tidak mungkin juga untuk menyingkirkan pesaing. Oleh karena itu, kita harus bisa menerima itu semua dan mampu untuk menyesuaikannya. Anggaplah persaingan tersebut adalah bagian dari bisnis yang anda jalani. Ada pepatah yang mengatakan “Majulah tanpa harus menyingkirkan orang lain, naiklah tinggi tanpa harus menjatuhkan orang lain, dan berbahagialah tanpa harus menyakiti orang lain”.
4.     Duduklah sama rendah. Bahwa seorang pembisnis tidak boleh saling menjelekkan. Memang pelanggan sangat tertarik untuk mendengarkan kata-kata negatif atau cerita miring. Akan tetapi percayalah, pelanggan sama sekali tidak tertarik membeli kepada salesman yang melontarkan kata-kata negatif tentang rekannya sendiri.
5.     Positivity di tengah persaingan. Percaya diri saat melakukan bisnis merupakan hal yang sangat penting, dan untuk meningkatkan rasa percaya diri tersebut seseorang harus mampu mengelola cara berpikirnya supaya terus berpikir positif, cara berpikir yang pertama yaitu berpikir positif kepada Allah SWT. Bahwa kita percaya bahwa segala sesuatu adalah pemberian dari Allah SWT. Yang kedua adalah berpikir positif pada diri sendiri, tidak meremehkan visi dan potensi sendiri. Seperti kalimat motivasi berikut “sungguh, telah kami ciptakan manusia dalam sebaik-baiknya bentuk
6.     Menikmati ketakutan, kedewasaan manusia terkadang membuat mereka takut untuk melakukan banyak hal. Berbeda dengan bayi, yang justru berani melakukan apapun. Padahal modalnya hanya dua, yaitu ketidaktahuan dan keingintahuan. Jangan pernah takut untuk mencoba, lupakan risiko dan ingatlah ganjaran yang akan didapat. Ada sebuah petuah yang berbunyi, “Sebenarnya orang bukannya gagal, melainkan ia hanya berhenti mencoba, seandainya ia berani mencoba dan terus mencoba, maka yang namanya kegagalan tidak akan pernah ada.” Untuk itu sebagai seorang pelaku bisnis, pasti kalian punya impian dan selagi impian itu positif dan masih ada kesempatan untuk mencapainya maka lakukanlah.
7.     Jadilah pemimpin, diawali dengan sebuah kutipan yang berbunyi, “setiap orang adalah pemimpin.” Bercermin pada pernyataan itu, maka siapapun tidak terkecuali pelaku bisnis pasti mampu bersikap sebagai seorang leader. Lantas. Bagaimana caranya? Yaitu bentuklah sebuah Tim. Karena seorang leader yang bijak adalah leader yang mampu menciptakan leader dibawahnya.
Yang perlu diketahui oleh seorang pelaku bisnis, bahwa dalam melakukan bisnisnya harus dengan hati-hati, bahkan terhadap anggota keluarga sekalipun. Persis seperti falsafah Kung Fu. Belajar bela diri itu bukan untuk nonjok orang lain, melainkan menjaga diri agar tidak ditonjok oleh orang lain. Satu hal yang jelas, setelah anda membaca artikel ini, saya berharap bukan pengetahuan anda saja yang bertambah, tetapi juga pendapatan anda dalam merintis bisnis. Semoga bermanfaat.


PENUTUP

     Dalam suatu bisnis, pemimpin adalah salah satu factor penting pendukung untuk kesuksesan dalam mencapai suatu tujuan. Kesuksesan suatu bisnis tidak bisa lepas dari bagaimana cara pemimpin tersebut memimpin bisnisnya dengan baik dan benar, dan pemimpin tidak akan berhasil tanpa mempunyai jiwa enterpreneural leadership. pola atau gaya kepemimpinan sangat tergantung pada karakteristik individu pemimpin menghadapi bawahan berdasarkan fungsinya sebagai atasan.
Berikut beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin:
1.     Mulailah dengan yang kanan
2.     Terjunlah seperti Rollercoaster
3.     Berdamailah dengan badai
4.     Duduklah sama rendah
5.     Positivity di tengah persaingan
6.     Menikmati ketakutan
7.     Jadilah pemimpin
Menjadi seorang pembisnis sukses merupakan impian semua orang, oleh karena itu sangat diperlukan strategi serta sifat kepemimpinan yang baik dari pelaku bisnis itu sendiri, siap menerima risiko siap juga untuk menerima keberhasilan usahanya.  Seorang pemimpin juga harus memiliki sifat siddiq, amanah, tabligh, fathonah agar dalam menjalankan bisnisnya selalu diberikan kelancaran dan selalu dimudahkan oleh Allah SWT. 


SUMBER REFERENSI

Carnegie, Dale. 2015. Sukses Memimpin. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Santosa, Ippho. 2017. 10 Jurus Terlarang. Jakarta: PT Gramedia.


Postingan terkait:

Posting Komentar

- See more at: http://www.mumu32.blogspot.co.id/2016/.html##templatehtml.ixVYTLe5.dpuf
...Thanks for Happy Reading and Enjoy...
- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-kotak-komentar-keren-di_8.html#sthash.ixVYTLe5.dpuf